• Tebuireng
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Kolom Pakar
  • Politik
Tebuireng Initiatives
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
No Result
View All Result
Tebuireng Initiatives
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
Tebuireng Initiatives

Clean Eating, Pola Diet Mudah dan Menyenangkan

Oleh: Thowiroh

tebuireng.co by tebuireng.co
2024-01-27
in Gaya Hidup
0
Clean Eating, Pola Diet Mudah dan Menyenangkan

Clean Eating, Pola Diet Mudah dan Menyenangkan (Ist)

Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Clean eating merupakan salah satu pola yang biasa digunakan seseorang untuk menurunkan berat badan.

Pola makan bersih ini dikenal mudah, sehat dan menyenangkan karena dalam pola ini yang lebih diutamakan adalah mengonsumsi makanan utuh dan alami seperti sayuran, buah, protein nabati, serta minyak sehat.

Clean eating pertama kali muncul pada tahun 1960 namun baru populer pada tahun 2007 oleh Tosca Reno, seorang penulis  buku  berjudul The Eat Clean Diet. Dalam bukunya, Tosca Reno mengungkapkan bahwa diet menggunakan pola ini mampu mengurangi berat badan sekitar 1,3 kg dalam seminggu. Tentunya makanan sehat yang disarankan untuk dikonsumsi juga harus diimbangi dengan banyak meminum air putih dan olahraga yang teratur.

Penelitian juga menyebutkan bahwa mengonsumsi makanan segar mampu mengeluarkan kalori lebih banyak saat mencerna makanan. Hal inilah yang bisa membuat tingkat metabolisme dalam mencerna makanan lebih tinggi.

Selain bermanfaat untuk menurunkan berat badan, pola ini juga bermanfaat untuk meningkatkan kualitas tidur menjadi lebih sehat serta membantu untuk menerapkan gaya hidup sehat dengan membiasakan mengonsumsi makanan bernutrisi dan penuh serat.

Hal yang perlu diperhatikan dalam menerapkan pola clean eating diantaranya adalah memilih makanan segar seperti buah, sayur, daging lemak rendah dan biji-bijian. Oleh karena itu, mengonsumsi makanan olahan seperti snack ataupun makanan cepat saji sangat dianjurkan untuk dihindari.

Hal yang juga harus diperhatikan dalam menerapkan clean eating adalah mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat kompleks untuk pilihan makanan pokok seperti roti gandum, nasi merah dan lain-lain.

Mengatur porsi dan jam makan juga penting. Hal ini untuk menghindari kelebihan jam makan serta kebanyakan porsi makan dalam pola clean eating. Dalam hal ini, disarankan untuk menerapkan pola makan sebanyak 6 kali dengan porsi kecil.

Salah satu prinsip penting dalam menerapkan clean eating adalah menghindari penggunaan (konsumsi) suplemen penambah zat gizi. Hal ini karena, penerapan clean eating dengan makanan sehat yang sesuai dengan porsinya pada dasarnya telah mampu memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral yang diperlukan oleh tubuh.

Meski demikian, apabila hendak menerapkan pola ini sebagai pilihan dalam proses diet, maka alangkah lebih baik untuk terlebih dahulu melakukan konsultasi kepada dokter atau ahli gizi yang lebih paham tentang kebutuhan vitamin tubuh.

Baca juga: Khasiat Infused Water sebagai Tren Alternatif Minuman Sehat

Tags: Clean EatingPola Diet
Previous Post

Sejarah! Timnas Indonesia Lolos 16 Besar Piala Asia 2023

Next Post

Merenungi Ungkapan Menulis Bekerja untuk Keabadian

tebuireng.co

tebuireng.co

tebuireng.co adalah Media Tebuireng Initiatives yang bertujuan untuk meneruskan cita-cita besar Gus Sholah dan para masyayikh tebuireng

Next Post
Merenungi Ungkapan Menulis Bekerja untuk Keabadian

Merenungi Ungkapan Menulis Bekerja untuk Keabadian

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No Result
View All Result

Pos-pos Terbaru

  • Kemenhaj Resmi Rilis Desain Batik Baru untuk Penyelenggaraan Haji 2026
  • Berdakwah Ala Jek: Penuh Humor tapi Teguh Syariat
  • Hati-Hati Bahaya Maghrur, Tertipu Oleh Kebaikan Diri Sendiri
  • Manusia dalam Pancasila: Makhluk Monoplural yang Menyatu dalam Keberagaman
  • Menjadi Mandiri: Seni Berdiri di Atas Kaki Sendiri

Komentar Terbaru

  • Yayat.hendrayana pada Surat Yasin dan Amalan Segala Hajat
  • Universitas Islam Sultan Agung pada Pentingnya Bahtsul Masail sebagai Ruh Pesantren
  • Thowiroh pada Dauroh Badlan Al-Masruriyy Cetak Santri Bisa Bahasa Arab 2 Bulan
  • Dodi Sobari pada Dauroh Badlan Al-Masruriyy Cetak Santri Bisa Bahasa Arab 2 Bulan
  • Tri Setyowati pada Ijazah Wirid dari Kiai Abdul Wahab Hasbullah
  • About
  • Kontak
  • Privacy & Policy
  • Terms and Conditions
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Pedoman Media

© 2021 Tebuireng Initiatives - Berkarya Untuk Bangsa by Tebuireng

No Result
View All Result
  • Tebuireng
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Kolom Pakar
  • Politik

© 2021 Tebuireng Initiatives - Berkarya Untuk Bangsa by Tebuireng