• Tebuireng
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Kolom Pakar
  • Politik
Tebuireng Initiatives
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
No Result
View All Result
Tebuireng Initiatives
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
Tebuireng Initiatives

Cara Menjadikan Wakaf Lebih Produktif

Syarif Abdurrahman by Syarif Abdurrahman
2023-03-17
in News, Tebuireng
0
Cara Menjadikan Wakaf Lebih Produktif

Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin jelaskan cara menjadikan Wakaf lebih produktif

Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

tebuireng.co – Cara menjadikan wakaf lebih produktif menurut Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin yaitu lewat memperbanyak literasi, khususnya nadzir. Dengan literasi yang mumpuni, maka wakaf tidak menjadi benda mati.

Banyak barang wakaf tidak dikelola dengan baik, sehingga kurang manfaat. Padahal wakaf bisa digunakan dengan baik untuk mengurangi kemiskinan dan ketimpangan sosial.

Hal ini disampaikannya saat peluncuran gerakan wakaf Indonesia, Badan Wakaf Pesantren Tebuireng (BWPT) di Pesantren Sains Tebuireng 2 Jombok, Ngoro, Jombang, Rabu (15/3/2023).

“Kapasitas nadzir harus ditingkatkan, masih lemahnya tata kelola wakaf dan rendahnya literasi wakaf membuat pengelolaan wakaf untuk kesejahteraan masyarakat belum maksimal,” jelasnya.

KH Ma’ruf Amin menambahkan, seseorang yang memiliki literasi bagus akan tahu maknanya wakaf dari hukum syariat, dalam kitab Fathul Qorib memang dijelaskan soal wakaf yaitu:  

أَنْ يَكُوْنَ مِمَّا يُنْتَفَعُ بِهِ مَعَ بَقَاءِ عَيْنِهِ  

Aiyakuna mimma yuntafa’u bihi ma’a baqo’i ainihi

Artinya, barang yang diwakafkan yaitu barang yang bisa dimanfaatkan tanpa menghilangkan barangnya.

Namun, Kiai Ma’ruf meminta wakaf tidak hanya dimaknai secara apa adanya seperti di kitab. Karena bisa membuat barang wakaf kurang manfaat.  

Kiai Ma’ruf bercerita, saat di Majelis Ulama Indonesia (MUI), ia pernah berfatwa bolehnya wakaf dengan uang, bukan hanya benda.  

“Wakaf diperluas, agar lebih fleksibel dan manfaatnya lebih luas. Tidak hanya ma’a baqa’i ainihi, tapi juga ma’a baqa’i manfatihi wa ma’a baqo’i istimrori manfatihi,” kata alumni Pesantren Tebuireng tersebut.  

Sementara itu, Ketua BWPT yang juga Pengasuh Pesantren Tebuireng KH Abdul Hakim Mahfudz menceritakan bahwa KH Hasyim Asy’ari memiliki pemikiran visioner. Karena sejak lama juga menyediakan tanah cukup luas untuk diwakafkan ke Pesantren Tebuireng tahun 1934.

Sebagai negara dengan jumlah populasi muslim terbesar di dunia, Indonesia memiliki potensi wakaf yang besar. Hal ini tidak lain karena wakaf merupakan instrumen kebaikan dalam Islam yang memiliki banyak keutamaan.

Dengan motivasi agama dan sosial, masyarakat Indonesia terus berlomba-lomba memberikan harta terbaiknya untuk berwakaf.

Hal ini juga didukung oleh publikasi Global Charities Aid Foundation pada tahun 2021 yang menyatakan bahwa Indonesia merupakan negara paling dermawan di dunia, yakni menempati peringkat pertama berdasarkan World Giving Index 2021.

Berdasarkan data Sistem Informasi Wakaf (SIWAK) Kementerian Agama, potensi wakaf tanah di Indonesia mencapai jumlah 414.829 lokasi dengan luas 55.259,87 hektar.

Kemudian, menurut Badan Wakaf Indonesia (BWI) potensi wakaf tunai di Indonesia mencapai Rp180 triliun per tahun. Namun, besarnya potensi wakaf tersebut belum bisa dioptimalkan dengan baik. Sebagian nadzir tidak tahu cara menjadikan wakaf lebih produktif.

“Mbah Hasyim sudah memikirkan jangka panjang, di depan Pesantren Sains ini juga ada lahan kurang lebih 14 hektar untuk Pesantren Tebuireng,” tandasnya.

Tags: KH Ma'ruf AminPengembangan wakaf produktifWakafwakaf lebih produktifWakil Presiden
Previous Post

Gus Zaki dalam Cerita Pengasuh Pesantren Tebuireng

Next Post

Tips Jitu Mendidik Anak Saleh

Syarif Abdurrahman

Syarif Abdurrahman

Santri Pondok Pesantren Tebuireng.

Next Post
Tips Jitu Mendidik Anak Saleh

Tips Jitu Mendidik Anak Saleh

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No Result
View All Result

Pos-pos Terbaru

  • Tafsir Surah Al-Hasr Ayat 18: Pentingnya Mengelola Waktu dengan Baik
  • Haji Akbar, Pengertian dan Keutamaannya
  • Masih Relevankah Mengikuti Organisasi?
  • Enggan Haji Padahal Mampu, Ini Pendapat Para Ulama
  • Benarkah Emas Bertahan di Situasi Apapun?

Komentar Terbaru

  • IT Telkom pada Ingin Anak Hebat? Ini Cara Tirakatnya
  • Sutrisno pada Surat Yasin dan Amalan Segala Hajat
  • Universitas Telkom pada Ingin Anak Hebat? Ini Cara Tirakatnya
  • Technologeek IPTEC pada Metaverse adalah Masa Depan Dunia Pendidikan Juga?
  • Khoirul pada Veve Zulfikar Basyaiban Keturunan Rasulullah?
  • About
  • Kontak
  • Privacy & Policy
  • Terms and Conditions
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Pedoman Media

© 2021 Tebuireng Initiatives - Berkarya Untuk Bangsa by Tebuireng

No Result
View All Result
  • Tebuireng
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Kolom Pakar
  • Politik

© 2021 Tebuireng Initiatives - Berkarya Untuk Bangsa by Tebuireng