Isu Cak Imin vs Gus Dur kembali ke permukaan pasca Muktamar ke-34 NU di Lampung. Masalah ini menarik perhatian banyak kalangan di Indonesia.
Pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Indonesia Political Review Ujang Komaruddin mengatakan dampak dari terpilihnya KH Yahya Cholil Tsaquf sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) akan ada perubahan di internal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Sosok KH Yahya Cholil yang sangat dekat dengan keluarga Gus Dur diyakini bakal mempengaruhi kepemimpinan Muhaimin Iskandar di pucuk pimpinan PKB.
“Karena bisa saja dalam Muktamar PKB nanti, kepemimpinannya bisa saja dikalahkan oleh kubu Gus Dur,” kata Ujang ke Tribun, Ahad (26/12/2021).
Menurut Ujang, sebagai politikus ulung, Muhaimin Iskandar tentu akan melakukan langkah strategis lainnya untuk mengamankan pengaruhnya di PKB.
Saat ia berhasil menguasai PKB setelah berkonflik dengan Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Muhaimin memang nyaris tanpa pesaing. Manuver-manuver politiknya membuat partai yang secara kultural dekat dengan Nahdlatul Ulama itu dapat ia kontrol dengan baik.
“Cak Imin (Muhaimin Iskandar) mungkin sedang dak dik duk dan ketar ketir,” imbuhnya.
Posisi KH Yahya Cholil Staquf cukup strategis. Ia merupakan putra dari salah satu pendiri PKB, KH Muhammad Cholil Bisri.
Cak Imin dan Gus Dur pernah berseteru hebat masalah PKB. Gus Dur selaku Ketua Dewan Syuro PKB memecat Cak Imin dari posisi Ketua Umum.
Lalu pada 2005, giliran Muhaimin yang dipecat Gus Dur karena dianggap “main sendiri ke istana”.
“Bila Muhaimin masih bersikap mendua, muktamar akan kami gelar pertengahan September,” ujar Gus Dur seperti dikutip Gatra.
Tempo edisi 7 April 2008 melaporkan, dalam pandangan Gus Dur, kemenakannya itu telah berkali-kali melalukan kesalahan, yakni gagal mengatur organisasi, bermain mata dengan pemerintah, berambisi menjadi wakil presiden 2009, dan berkonspirasi dengan seorang jenderal yang dekat dengan pemerintah untuk menggulingkan Gus Dur sebagai Ketua Dewan Syura PKB.
Kedua kubu kemudian menggelar Muktamar Luar Biasa (MLB). 30 April-1 Mei 2008, kubu Gus Dur menggelar MLB di Parung, Bogor. Sementara kubu Muhaimin menggelar MLB pada 2-4 Mei 2008 di Ancol.
Baca juga: Ketika Cak Imin Melawan Gus Dur
Konflik Cak Imin vs Gus Dur dibawa ke pengadilan. Gugatan pemecatan Cak Imin sebagai ketua umum dimenangkan penggugat. Prosesnya sampai kasasi di Mahkamah Agung.
Kasasi ditolak dan struktur pengurus PKB kembali ke Muktamar Semarang. Gus Dur sebagai Dewan Syuro PKB, dan Cak Imin sebagai Ketua Umum. Setelah MLB, Gus Dur menggugat kubu Cak Imin karena dianggap MLB menyimpang dari AD/ART. Namun, pengadilan memenangkan kubu Cak Imin.
Sementara itu, juru bicara Yenny Wahid, Imron Risyadi Hamid mengatakan kempemimpinan Cak Imin menunjukan watak oligarkis dan nepotisme.
“Mba Yenny sudah mendengar berita-berita menyangkut dinamika internal PKB pasca dilangsungkannya Muscab serentak Tahun 2021 yang menimbulkan ketidakpuasan pengurus daerah. Dalam pandangan kami, PKB di bawah kepemimpinan Muhaimin Iskandar semakin menunjukkan watak oligarkis dan nepotisme yang tidak sehat bagi pengembangan demokrasi,” ujar Imron dalam keterangannya, Kamis (15/4/21).