tebuireng.co – Buku Ning Jazil berjudul “Catatan Zilhb Reminder To Your Self”. Buku tersebut merupakan catatan pribadi muslimah bernama lengkap Ning Jazilah Annahdliyah ini dan terbit 2022.
Catatan pribadi Ning Jazil yang dijadikan buku tersebut berisi kata-kata motivasi dari Al-Qur’an, hadis, pesan para ulama dan catatan pribadi. Kata-kata tersebut sebelumnya disimpan dalam catatan Handphone-nya.
Ide awal membuat buku ini karena note di handphone Ning Jazil sudah penuh dan agar catatannya abadi maka dikumpulkan jadi buku.
Awalnya Ning Jazil ingin mencetak 200 buku saja, tapi karena banyak peminat maka dicetak 1000, kemudian jadi 1.500 buku dan akhirnya dicetak 3000 buku.
Istri dari KH Muhammad Abdurrahman Al-Kautsar atau Gus Kautsar ini berharap catatan yang ditulis dalam buku Catatan Zilhb Reminder To Your Self ini bisa bermanfaat dan bisa menjadi penyemangat untuk pembacanya.
Buku Ning Jazil tersebut dikemas dengan indah nan aesthetic dengan ukuran 130 x 170 mm portait, isi full color book paper, hard cover tebal laminasi doff + spot UV, 150 halaman.
Karya Ning Jazil ini bisa dibeli lewat akun shopee dengan nama @nzkaftanwear. Harga perbuku Rp. 75.000 dan setiap buku yang dibeli disertai tanda tangan penulisnya jika pesan lewat shopee.
Baca Juga: Profil Ringkas Ning Jazil, Istri Gus Kautsar
Terkadang pembeli buku juga mendapatkan tanda tangan dari Gus Kautsar dan sticker. Info lengkap tentang buku ini bisa dicek di akun instagram @catatan.zilhb atau akun instagram Ning Jazil @zil_hb.
Berikut ini beberapa contoh nasihat yang tertulis di buku:
“Sebaik-baiknya kesabaran adalah saat kita memilih diam, padahal emosi sedang meronta-ronta ingin didengarkan. Dan sebaik-baiknya kekuatan adalah ketik kita memilih tersenyum, padahal air mata sudah tak terbendung.”
Catatan Jazil: “Manusia hanya menghargai hasil, sementara Allah menghargai proses. Karena itu, tak perlu risau saat tidak dihargai manusia. Karena dihargai Allah itu lebih dari segalanya.”
“Sekeras apapun kita menolak, yang datang akan tetap datang. Sekuat apapun kita menahan, yang pergi akan tetap pergi. Sederhanakan saja cara kita dalam menyikapi takdir.”
Catatan Jazil: “Harta adalah rezeki yang paling rendah. Kesehatan adalah rezeki yang paling tinggi. Anak yang sholih dan sholihah adalah rezeki yang paling utama. Apapun mendapatkan ridho Allah SWT adalah rezeki yang paling sempurna.” (As-Syaikh Muhammad Mutawali Asy Sya’rawi).
Buku Ning Jazil ini cukup unik, karena mulai dari konsep, materi buku, desain caver, pemilihan kertas diatur sendiri.
Bagus, semoga berkah