tebuireng.co – Biodata Ning Imaz Fatimatuz Zahra ditulis karena sosok asal Pesantren Lirboyo ini memiliki pengetahuan yang mendalam terkait kitab kuning. Ning Imaz merupakan istri Gus Rifqil Muslim.
Gus Rifqil Muslim adalah Pengasuh Pondok Pesantren Manba’ul Hikmah dan Penasihat Genarasi Muda Nahdlatul Ulama (GMNU).
Ning Imaz merupakan putri dari salah satu kiai yang cukup disegani di Nahdlatul Ulama (NU) yaitu Pengasuh Pesantren Putri Al-Ihsan Lirboyo KH Khaliq Ridwan. Masa kecilnya dihabiskan dilingkungan Pesantren Lirboyo.
Ning Imaz Fatimatuz Zahra merupakan content creator di media sosial yang aktif berbagi ilmu tentang kewanitaan dan memiliki ratusan ribu followers di Instagram. Dalam materinya, ia menekankan pentingnya mempelajari darah wanita bagi wanita itu sendiri.
Ia juga seorang hafidzoh dan ahli fikih yang mempunyai sanad keilmuan yang sangat jelas yang tampak dalam nasabnya. Ia saat ini banyak memberikan ceramah agama, saat ini melanjutkan perjuangan sang ayah, ia menjadi pengasuh Pondok Pesantren Putri Al-Ihsan.
Sanad ilmu Ning Imaz jelas, riwayat sanad amaliahnya jelas, dengan kemampuan menyampaikan syariat agama dengan literasi yang jelas artinya kredibilitas kemampuan mendeskripsikan hukum agamanya adalah tidak diragukan.
Perempuan yang memiliki akun instagram: IG: @imaz._ ini juga menjadi pengisi kajian keperempuanan di kanal youtube NU Online. Ning Imaz Fatimatuzzahro adalah seorang Ustadzah modern karena seimbang dengan ilmu dan ilmunya. Tak heran jika gelar Ustadzah disematkan padanya, seperti gelar ulama selebriti yang hanya dibesarkan melalui bansos.
Secara ringkas biodata Ning Imaz yaitu:
- Pengasuh Pondok Pesantren Al-Ihsan, Lirboyo, Kediri
- Pengajar Pondok Pesantren Putri Tahfidzil Quran
- S1 IAIT Tribakti, Kediri
- Alumnus Ponpes Tahfidzil Qur’an
- Alumnus Madrasah Hidayatul Mubtadiaat Fit Tahfidzi Wal Qiroat
Pesan-pesan Ning Imaz:
- Dalam islam, rumah tangga dibangun di atas pondasi takamul (saling melengkapi), tarahum (saling menyayangi), ta’awun (saling tolong menolong). Bukan di atas pondasi shira (pertentangan atau menang-menangan.”
- “Dalam sebuah hub, perempuan juga butuh jaminan rasa aman sebelum mengorbankan diri untuk memberi leboh banyak atau terlibat lebih jauh.”
- “Saya tidak pernah membiarkan mimpi saya sekedar mimpi, sata bangun dan saya mewujudkannya.”
- “Untuk menjadi hamba yang kaffah itu tidak perlu menjadi bintang yang dieluh-eluhkan semua orang. Kita semua mempunyai kesempatan yang sama, yang penting punya niat yang benar dan juga cara yang benar.”
- “Perempuan, apabila bukan ilmu dan agama yang menjadj pegangannya, maka ia akan menjadi gila sebab perasaannya.”
- “Perempuan itu memiliki kiiprah, keistimewaannya sendiri dan mampu menjadi seseorang yang bermanfaat jika digali dan juga dimaksimalkan potensinya.”
