Ketua Tanfidziyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Jombang, KH Fahmi Amrullah Hadzik (Gus Fami) menyampaikan pesan penting kepada seluruh anggota Nahdlatul Ulama (NU) untuk senantiasa berpegang teguh pada tali NU.
Gus Fahmi menekankan bahwa menjaga persatuan dan kekompakan dalam NU merupakan salah satu upaya untuk memastikan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Tugas kita ke depan adalah menjaga keutuhan NKRI. Selama NU solid, InsyaAllah NKRI aman-aman saja,” ungkapnya dalam acara Peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1446 H dan Harlah 102 Nahdlatul Ulama PCNU Kabupaten Jombang yang dilaksanakan di Masjid Jami’ Baitul Mukminin, Senin(27/01/25).
Mengutip penggalan Surah Ali Imran ayat 103: “Berpegang teguhlah kamu semuanya pada tali (agama) Allah, dan janganlah bercerai-berai,”
Gus Fahmi menjelaskan bahwa berpegang teguh pada tali Allah berarti menjadikan Islam sebagai dasar kehidupan. Namun, dalam konteks saat ini, ia menegaskan bahwa tali Allah dapat dimaknai pula sebagai jam’iyyah Nahdlatul Ulama.
“Kalau dulu saya ngaji, ayat ini diartikan bahwa kita harus berpegang pada tali Allah, yaitu Islam. Kalau sudah Islam, apa lagi tali Allah itu? Yakni jam’iyyah Nahdlatul Ulama,” jelasnya.
Kepala Pondok Putri Pesantren Tebuireng tersebut juga mengungkapkan bahwa Jombang memiliki peran istimewa dalam perjalanan sejarah NU. Ia menyebut Jombang sebagai “ibu kota NU” karena banyaknya muassis atau pendiri NU yang berasal dari kota ini, seperti KH M Hasyim Asy’ari, KH Bisri Syansuri, dan KH Wahab Hasbullah.
“Tidak ada daerah lain yang memiliki muassis sebanyak Jombang. Para kiai ini memiliki hubungan yang erat, dan itu harus menjadi teladan bagi kita semua,” ungkapnya.
Gus Fahmi juga menekankan pentingnya menjaga keharmonisan dan kerukunan, terutama di antara warga NU. Ia mencontohkan hubungan erat antarpara pendiri NU yang dapat dijadikan inspirasi dalam kehidupan berorganisasi.
“Mbah Hasyim dan Mbah Wahab itu besanan. Kita sebagai cucu dan penerusnya harus rukun, tidak boleh saling bertengkar,” ujar Gus Fahmi
Ia berharap agar NU tetap menjadi penggerak utama dalam menjaga persatuan umat, keutuhan bangsa, dan melestarikan nilai-nilai yang diwariskan oleh para pendirinya.
Baca juga: Ikut Meriahkan Harlah ke-102 NU, TPQ Al-Muhibbin dan Masyarakat Mojoagung Gelar Napak Tilas Ulama