Santri Husada Madrasah Muallimin Hasyim Asy’ari melakukan kunjungan ke Wahana Edukasi Sampahku Tanggung Jawabku (WEST) Bank Sampah Tebuireng (BST) pada Jum’at (29/11/24).
Kunjungan ini bertujuan untuk belajar lebih dalam terkait tata cara pengelolahan sampah. Hal ini dimulai dengan mengedukasi santri husada sekitar 30 orang, yang kemudian diharapkan apa yang telah dipelajari di BST bisa dilanjutkan dan didemonstrasikan oleh mereka di Madrasah Muallimin pada khususnya dan lingkungan sekitar yang lebih luas pada umumnya.
Hal ini sebagaimana yang diharapkan oleh Ketua Panitia Edukasi Pengelolaan Sampah Santri Husada, Farhan ELang Nusantara. Menurutnya, kegiatan ini penting dilakukan agar santri muallimin memiliki kesadaran dalam mengelola sampah.
“Acara ini perlu dilaksanakan agar anak-anak muallimin tau apa manfaat mengelola sampah dan kenapa sampah harus dibuang pada tempatnya”, ungkapnya.
Sebelumnya, di asrama Muallimin sendiri sudah melakukan beberapa langkah untuk menjaga kebersihan pondok yang dikoordinir langsung oleh Unit Kesehatan dan Kebersihan Lingkungan Pondok (UKKLP). Beberapa langkah tersebut adalah mengadakan jadwal piket kamar setiap hari, mengadakan roan bergilir area pondok seperti halaman setiap minggu sekali, mengadakan roan malam khusus kamar mandi setiap dua kali dalam seminggu dan roan akbar yang dilakukan dua kali dalam setahun.
Menurut Ketua UKKLP, Ustad Muhammad Galis Ramadhan mengungkapkan bahwa kujungan Santri Husada ke BST merupakan Upaya untuk meningkatkan kesadaran santri untuk menjaga lingkungan dimulai dari skala terkecil yakni linkungan pondok
“insyaa Allah kegiatan ini akan memberikan kesadara kepada santri husada Muallimin tentang pentingnya mengelola sampah, dan semoga nantinyaa adaa seminar tentang kebersihan yang bisa diadakan di pondok”, harapnya.
Saat ini, Bank Sampah Tebuireng memiliki Wahana Edukasi Sampahku Tanggung Jawabku (WEST BST) yang sudah beroperasi mulai bulan Juli lalu. Hingga saat ini, sudah ada sekitar 1.800 orang yang berkunjung ke WEST BST mulai dari tingkat TK sampai SMK.
Proses belajar dan ilmu yang didapatkan saat berkunjung ke WEST BST diharapkan tidak hanya bisa diamalkan oleh diri sendiri tapi juga terus diajarkan kepada orang lain sehingga kebermanfaatannya bisa dirasakan dengan skala yang lebih luas.
Penulis: Rizki Amalia
Editor: Thowiroh
Baca juga: Peran Tokoh Agama dan Syiar Kesalehan Lingkungannya