Belajar jadi pemimpin dari Messi yang berhasil membawa Argentina juara dunia 2022 bukanlah hal buruk melihat peran penting pemain yang bernama lengkap Lionel Andres Messi dalam timnya.
Banyak momentum yang bisa dipelajari dari Messi, salah satunya peristiwa di perempat final Piala Dunia 2022, tepatnya tanggal 10 Desember 2022, Argentina bertemu lawan berat Belanda.
Skor akhir pertandingan tersebut sama kuat 2-2, membuat kedua tim masuk babak adu penalti. Di sinilah kita bisa belajar kepemimpinan dari Lionel Messi. Pertandingan berjalan cukup keras dan tegang.
Hal ini membuat pemain terbawa suasana saat tim Argentina menang 4-3 dan dinyatakan lolos ke semi final melawan Kroasia.
Pertandingan final (18 Desember 2022) melawan Perancis juga termasuk dalam drama sepakbola yang juga luar biasa. Saling jual beli serangan dan kejar skor tak terelakan. Messi berhasil membuat dua gol.
Namun, pertandingan melawan Belanda membangkitkan mental pemain Argentina dan semakin siap jadi juara. Gol penentu kemenangan Argentina saat lawan Belanda, dicetak oleh Lautaro Martinez.
Tampak dalam video yang beredar, setelah Lautaro Martinez berhasil meng-gol-kan, semua orang dari tim Argentina lari mendekatinya, merayakannya bersama Lautaro Martinez.
Kecuali satu pemain. Lionel Messi, sang Kapten. Dia justru pergi dan memeluk kiper Argentina, Emiliano Martinez yang saat itu terbaring di lapangan.
Penjaga gawang ini telah menyelamatkan timnya dari dua tendangan penalti. Emiliano Martinez berada di pojok lapangan, jauh dari perhatian, saat penalti kemenangan terjadi.
Messi mengerti hal ini. Ia sangat menghargai Emiliano Martinez. Adalah fakta jika bukan karena dua penyelamatan sang kiper, dari lima tendangan penalti, tim Argentina tidak akan mencapai semifinal.
Dari statistik kita bisa tahu bahwa memasukkan gol saat penalti itu 4 kali lebih mudah daripada menyelamatkannya. Menyelamatkan gawang dua kali, tentu saja, lebih sulit dan jarang terjadi.
Kiper Argentina berhasil mencetak prestasi tersebut, yang secara statistik hanya terjadi 3% dari keseluruhan adu penalti. Bandingkan dengan keberhasilan mencetak gol, yang terjadi 80%.
Mungkin Messi tidak tahu angka statistik ini secara persis, tapi sebagai pemimpin, ia sangat memahami bahwa pilar kesuksesan tim mereka dalam adu penalti adalah sang penjaga gawang, yang telah berhasil menyelamatkan dua penalti.
Seperti itulah yang dilakukan seorang pemimpin yang baik. Ia mengenali dan menghargai tulang punggung organisasi yang tersembunyi.
Ia melakukannya, bahkan ketika semua orang -mungkin- berlari ke individu yang sedang menjadi sorotan.
Belajar jadi pemimpin dari Messi juga bisa dilihat cara ia membimbing generasi muda Argentina dalam berbagai pertandingan.
Ia tampak dengan mudah memberikan umpan ke pemain lain, tidak mencolok ingin jadi pahlawan.
Argentina sempat kalah 1-2 dari Arab Saudi di fase grup. Banyak yang meragukan Argentina bisa juara, Messi berhasil membangkitkan mental tim Argentina.
Setelah berhasil menjuarai Piala Dunia 2022, Messi terpilih sebagai pemain terbaik Piala Dunia 2022 dan Emiliano Martinez terpilih sebagai kiper terbaik.
-RP
Jgn lupa buat artikel tentang CR7 juga biar gak fanatik dg satu pemain saja wkwkw
Sudah kak
https://www.tebuireng.co/al-nassr-fc-ini-profil-klub-baru-ronaldo/