Memperingati Haul ke-15 KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Pesantren Tebuireng mengadakan agenda bahtsul masail nasional sebagai salah satu rangkaian acara haul. Bahtsul masail tersebut nantinya akan membahas 5 topik permasalahan modern.
Menurut panitia Penanggung Jawab (PJ) bahtsul masail nasional, Muhammad Alamudin menjelaskannya bahwa Pesantren Tebuireng kembali memasukan agenda bahtsul masail dalam rangkaian acara haul setelah tahun sebelumnya sempat ditiadakan.
Selain untuk menjaga eksistensi keimuan para santri dalam berdiskusi memecahkan masalah yang menjadi keresahan umat, juga sebagai wadah silaturahmi antar santri di seluruh Indonesia.
5 topik permasalahan yang diangkat dalam agenda bahtsul masail nasional tersebut adalah bullying di bangku sekolah, stunting akibat pernikahan dini,berkedok proposal, polemik pernyataan Suswono dan Tanggerang mencekam terkait banyaknya truk berlalu Lalang akibat adanya proyek hingga mengakibatkan kecelakan seorang anak terlindas truk yang sedang mengangku material.
Acara ini akan dilaksanakan pada tanggal 19-20 Desember 2024 di Pondok Pesantren Tebuireng dengan mengundang kurang lebih 100 peserta dari berbagai pondok pesantren di Indonesia.
Muhammad Alamudin juga mengungkapkan, kurang lebih ada sekitar 16 asilah atau permasalahan yang masuk untuk dijadikan pembahasan dalam acara tersebut, akan tetapi karena terbatasnya waktu, panitia akhirnya menyeleksi 16 asilah tersebut menjadi 5 asilah yang dirasa cukup penting untuk segera dibahas dan dicarikan solusi.
“Ada sekitar 16 asilah yg masuk, cuma karena dua jalsah, akhirnya kita seleksi jadi 5,” ungkapnya pada tim tebuireng.co
Dalam pelaksanaan bahtsul masail ini, peserta akan melakukan diskusi untuk membahas setiap topik secara mendalam. Proses diskusi dilakukan dengan metode musyawarah yang melibatkan kajian dari sudut pandang agama, sosial, dan hukum. Panitia berharap hasil dari bahtsul masail ini dapat menjadi rujukan praktis bagi masyarakat dalam menghadapi permasalahan modern yang semakin kompleks dan menjadi keresahan umat.
Dalam rangkaian acara haul Gus Dur, selain bahtsul masail, juga diadakan berbagai kegiatan seperti bedah majalah, ishari, khotmil qur’an, pembacaan maulid dan pengajian akbar sebagai acara inti yang adak dilaksanakan pada tanggal 22 Desember 2024. Harapannya, seluruh rangkaian acara ini menjadi momentum untuk mengenang jasa-jasa Gus Dur serta mempererat ukhuwah Islamiyah di kalangan umat Islam Indonesia.
Baca juga: Profil KH Aniq Muhammadun,Pakar Bahtsul Masail dari Pati