• Tebuireng
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Kolom Pakar
  • Politik
Tebuireng Initiatives
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
No Result
View All Result
Tebuireng Initiatives
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
Tebuireng Initiatives

Aswaja Center Tebuireng dan Ghozwul Fikr

Achmad Roziqi by Achmad Roziqi
2023-03-03
in Tebuireng
0
Aswaja Center Tebuireng dan Ghozwul Fikr

KH Abdul Hakim Mahfudz dalam acara Aswaja Center Tebuireng dan Ghozwul Fikr

Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

tebuireng.co – Aswaja Center Tebuireng terus melebarkan sayap baktinya dengan menggelar penguatan materi Ahlus Sunnah wal Jama’ah (Aswaja) untuk santri kelas akhir Pesantren Tebuireng

Ahlus Sunnah wal Jama’ah sebagai metode bergama Islam adalah metode yang diikuti oleh mayoritas muslim dunia. Beragam nama lembaga dan organisasinya, namun mayoritas bermanhaj satu, yaitu ahlus sunnah wal jama’ah.

Ber-Asy’ariyyah atau Maturidiyyah secara teologi, fikih dengan berafliasi kepada empat mazhab, ber-Suluk ‘ala hujjatil Islam al-Ghazali dan ahlu hadis, demikianlah mayoritas literatur mendefinisikan Ahlus Sunnah wal Jama’ah.

Lantas bagaimana Muslim Jawa di era dulu? Apakah juga ber-Ahlus Sunnah wal Jama’ah?

Hadhrotusy Syeikh KH M Hasyim Asy’ari dalam kitab risalah Ahlis Sunnah wal Jama’ah-nya mendeskripsikan Muslim Jawa sebagai Muslim yang Ahlus Sunnah wal Jama’ah sejak dulu.

Lebih rinci KH Hasyim menyatakan bahwa Muslim Jawa sebagai Asy’ariyyin, Syafi’iyyin dan Salikin ‘ala Imam al Ghozali dan Imam Abil Hasan Asy Syadzili. Hal ini mulai ada pergeseran di tahun 1330 H atau 1912 M dengan maraknya ragam pemikiran yang masuk.

Dengan semakin mudahnya akses informasi, seiring semakin majunya teknologi semakin terasa pulalah ghozwul fikr; pertarungan pemikiran-pemikiran, terutama pemikiran-pemikiran keagamaan yang terkadang bagi kita yang awam terasa membingungkan.

Baca Juga: Keagungan Aswaja

Bahkan terkadang membuat kita menanyakan kembali keabsahan amaliyyah yang sudah diajarkan oleh para kiai dan orang tua, apakah amaliyyah itu bagian dari sunnah atau bid’ah?

Sebagai salah satu jawaban dari ghozwul fikr itu adalah membekali para santri dengan mengenalkan dan memahamkan Ahlus Sunnah wal Jama’ah kepada mereka sejak di usia dini hingga perguran tinggi.

Hal ini sebagai langkah penguatan faham keagamaan santri karena mereka adalah aset masa depan; generasi penerus kita semua.

Selain berharap para santri bisa memahami keabsahan amaliyyah yang ada, membuka cakrawala berfikir mereka tentang kearifan bersikap dan bertindak di dalam menghadapi khilafiyyah pun juga penting.

Perlu ditekankan, penting sekali menancapkan semangat menjaga Ukhuwwah ditengah Khilafiyyah agar tidak terlahir lagi generasi yang mudah menyalahkan; membid’ahkan; menyesatkan golongan lain yang tidak sealiran dengannya.

Guna menyongsong generasi penerus Ahlus Sunnah wal Jama’ah, Aswaja Center Tebuireng telah bergerak ikut serta berikhtiyar di lingkungan pendidikan Tebuireng. Diantara yang sudah dilakukan adalah:

  1. Menerbitkan buku ajar Aswaja mulai kelas 4 hingga kelas 12
  2. Mengadakan ujian tulis Aswaja tersentral
  3. Mengadakan penguatan Aswaja di akhir tahun bagi kelas 12.

Memang ini masih kecil, tapi setidaknya kami sudah memulai sebagai usaha untuk memantaskan diri sebagai santri; penerus perjuangan kiai. Selamat kepada petua Aswaja Center Tebuireng Kiai Abdul Malik dan segenap jajarannya. Semoga istikamah penuh berkah.

Oleh: Achmad Roziqi (Santri Tebuireng)

Tags: aswajaaswaja center TebuirengAswaja SumateraKH. M. Hasyim Asy’ariTebuireng
Previous Post

Putri Gus Kautsar Diuji Gus Baha Bab Alfiyah

Next Post

Alasan Penamaan Bulan Sya’ban

Achmad Roziqi

Achmad Roziqi

Next Post
alasan penamaan bulan syaban1

Alasan Penamaan Bulan Sya'ban

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No Result
View All Result

Pos-pos Terbaru

  • Tafsir Surah Al-Hasr Ayat 18: Pentingnya Mengelola Waktu dengan Baik
  • Haji Akbar, Pengertian dan Keutamaannya
  • Masih Relevankah Mengikuti Organisasi?
  • Enggan Haji Padahal Mampu, Ini Pendapat Para Ulama
  • Benarkah Emas Bertahan di Situasi Apapun?

Komentar Terbaru

  • IT Telkom pada Ingin Anak Hebat? Ini Cara Tirakatnya
  • Sutrisno pada Surat Yasin dan Amalan Segala Hajat
  • Universitas Telkom pada Ingin Anak Hebat? Ini Cara Tirakatnya
  • Technologeek IPTEC pada Metaverse adalah Masa Depan Dunia Pendidikan Juga?
  • Khoirul pada Veve Zulfikar Basyaiban Keturunan Rasulullah?
  • About
  • Kontak
  • Privacy & Policy
  • Terms and Conditions
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Pedoman Media

© 2021 Tebuireng Initiatives - Berkarya Untuk Bangsa by Tebuireng

No Result
View All Result
  • Tebuireng
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Kolom Pakar
  • Politik

© 2021 Tebuireng Initiatives - Berkarya Untuk Bangsa by Tebuireng