Amalan jum’at terakhir pada bulan Rajab dibagikan oleh Gus Iqdam dalam majelis pengajiannya.
Menurutnya, amalan tersebut penting untuk diperhatikan dan dikerjakan karena agar bisa mendapatkan keutamaannya.
Amalan yang dijelaskan oleh Gus Iqdam adalah membaca “Ahmad Rasulullah, Muhammad Rasulullah” 35 kali pada saat hari Jum’at terakhir bulan Rajab di antara dua khutbah.
Ia mengatakan bahwa di antara keutamaan mengamalkan bacaan tersebut adalah dilancarkan rezekinya dengan rezeki yang halal dan barokah.
Hal ini sebagaimana disebutkan oleh para ulama bahwa menyebut Ahmad sebagai nama Rasulullah di langit dan Muhammad sebagai nama Rasulullah di bumi akan mendatangkan keberkahan yang luar biasa.
Menurut Habib Novel Alaydrus, membaca “Ahmad Rasulullah, Muhammad Rasulullah” 35 kali di antara dua khutbah pada Jum’at terakhir bulan Rajab dengan keyakinan akan keberkahan menyebut nama Rasulullah bisa menjadi wasilah agar sepanjang tahun rezeki akan dilancarkan oleh Allah dari segala penjuru.
Jum’at terakhir bulan Rajab jatuh pada 28 Rajab 1945 H yang bertepatan pada 9 Februari 2024 M.
Bulan Rajab merupakan salah satu bulan istimewa karena termasuk pada empat bulan Haram yang disebutkan dalam Al-Qur’an. Bulan Rajab menjadi bulan yang dipilih dengan larangan untuk melakukan peperangan.
Selain itu terdapat banyak sekali keutamaan dalam bulan Rajab. Diantaranya adalah Rasulullah banyak melaksanakan puasa sunnah di bulan Rajab. Dalam hadis disebutkan
حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ نُمَيْرٍ ح و حَدَّثَنَا ابْنُ نُمَيْرٍ حَدَّثَنَا أَبِي حَدَّثَنَا عُثْمَانُ بْنُ حَكِيمِ الْأَنْصَارِيُّ قَالَ سَأَلْتُ سَعِيدَ بْنَ جُبَيْرٍ عَنْ صَوْمِ رَجَبٍ وَنَحْنُ يَوْمَئِذٍ فِي رَجَبٍ فَقَالَ سَمِعْتُ ابْنَ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا يَقُولًا كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَصُومُ حَتَّى نَقُولَ لَا يُفْطِرُ وَيُفْطِرُ حَتَّى نَقُولَ لَا يَصُومُ
“Telah menceritakan kepada kami Abu Bakr bin Abu Syaibah, telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Numair-dalam riwayat lain- Dan telah menceritakan kepada kami Ibnu Numair, telah menceritakan kepada kami bapakku, telah menceritakan kepada kami Utsman bin Hakim Al Anshari ia berkata, Saya bertanya kepada Sa’id bin Jubair mengenai puasa Rajab, dan saat itu kami berada di bulan Rajab. Maka ia pun menjawab, Saya telah mendengar Ibnu Abbas radhiallahu’anhuma berkata, Dulu Rasulullah pernah berpuasa hingga kami berkata berkata bahwa beliau tidak akan berbuka. Dan beliau juga pernah berbuka hingga kami berkata bahwa beliau tidak akan puasa.” (HR.Muslim).