tebuireng.co – Ada beberapa amal perbuatan yang tidak semua orang bisa melakukannya, dengan kata lain perbuatan ini sulit dilakukan oleh orang biasa, hanya orang-orang yang memiliki kredibilitas tinggi dalam agama yang bisa melakukannya.
Kalau dipikir-pikir, perbuatan ini mudah dilakukan, saya yakin semua orang bisa melakukannya. Tapi kenapa semua orang tidak bisa melakukannya?
Jawabnya hanya satu, nafsu yang mendominasi diri sehingga ego lebih di kedepankan dari pada kebenaran.
Kita semua tahu bahwa nafsu selalu mengajak pada kejelekan sebagaimana firman Allah dalam surat Yusuf 12:53
إِنَّ ٱلنَّفْسَ لَأَمَّارَةٌۢ بِٱلسُّوٓءِ إِلَّا مَا رَحِمَ رَبِّىٓ ۚ إِنَّ رَبِّى غَفُورٌ رَّحِيمٌ
“Sesungguhnya nafsu itu selalu menyuruh kepada kejahatan, kecuali nafsu yang diberi rahmat oleh Tuhanku. Sesungguhnya Tuhanku Maha Pengampun lagi Maha Penyanyang.”
Terkadang perintah nafsu terlihat indah dan bernilai ibadah. Namun di sana terkadang ada celah bagi nafsu untuk melenceng dari tuntunan agama dan ini memang samar sekali untuk diterka (ini nafsu atau bukan). Kejadian semacam ini banyak sekali terjadi di sekitar kita, seperti halnya orang yang ngomongnya demi agama, untuk agama dan lain-lain, Tetapi ujung-ujungnya dia mencari untung. Kelihatannya saja dia rajin menolong tanpa pamrih, ternyata ada modus di balik itu. Inilah nafsu.
Setiap amal perbuatan yang sulit dilakukan dengan penuh ketulusan adalah amal yang bersinggungan langsung dengan nafsu yang sedang menguasai diri. Sedangkan nafsu sendiri banyak dan beraneka ragam.
Baca Juga: Amalan yang Wajib bagi Santri
Sayyidina Ali bin Abi Thalib mengatakan:
إِنَّ اَصْعَبَ الْأَعْمَالِ أَرْبَعُ خِصَالٍ : العَفْوُ عِنْدَ الغَضَبِ وَالجُوْدُ فِيْ العُسْرَةِ وَالعِفَّةُ فِيْ الخَلْوَةِ وَقَوْلُ الْحَقِّ لِمَنْ يَخَافُهُ اَوْ يَرْجُوْهُ
Amal perbuatan yang paling sulit (diaplikasikan) ada empat perkara:
- Memaafkan pada saat marah.
- Dermawanan saat kondisi susah.
- Menjaga kemuliaan saat sendirian.
- Berkata benar kepada orang yang ditakuti atau berkata benar di depan orang yang diharapkan kebaikannya.
Semua amalan di atas bersinggungan langsung dengan nafsu.
*Dikutip dari Kitab Nashaihul ‘lbad, karya Syekh Nawawi Bantani.