Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa sebut peranan penting guru sebagai salah satu fondasi penting dalam ekosistem pendidikan yang maju. Hal tersebut sebagaimana disampaikan dalam puncak peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2025 dan Hari Aksara Internasional (HAI) 2025 yang digelar di Exhibition Hall Grand City Surabaya, Senin (1/12/2025).
Baginya, guru bukan hanya sebagai pengajar akan tetapi sebagai penggerak prestasi dan perubahan masa depan. “ Masa depan anak-anak kita dan daya saing daerah ini lahir dari tangan-tangan guru yang penuh cinta dan dedikasi,” ungkap Khofifah.
Hal tersebut sebagaimana yang yang telah tampak di Jawa Timur terkait seluruh prestasi yang diraih tidak luput dari dedikasi dan kekuatan para guru. Ia mengaku, prestasi pribadi yang bisa dicapai pun hingga saat ini juga lahir dari jejak tangan dan do’a para guru yang membimbing, mendidik serta menanamkan keberanian untuk bermimpi dan keteguhan untuk menghadapi tantangan.
Dalam momen tersebut, Gubernur Khofifah mengapresiasi semua jasa para guru yang telah berjasa bukan hanya mencerdaskan para generasi tapi juga berkontribusi dalam mencetak banyak prestasi utamanya di Jawa Timur.
Salah satunya yakni sejumlah prestasi gemilang yang berhasil diraih Jatim sepanjang tahun 2025. Diantaraya menjadi Juara Umum O2SN 2025 dan FLS2N 2025, menorehkan prestasi terbaik pada LKS SMK 2025, unggul pada FIKSI Nasional 2025 dan OPSI Nasional 2025, serta mempertahankan posisi sebagai provinsi dengan penerimaan SNBP terbanyak selama enam tahun berturut-turut, yaitu sebanyak 27.994 siswa.
Dalam puncak peringatan HGN dan HAI 2025 tersebut, Khofifah juga turut membagikan sejumlah penghargaaan terhadap para guru. Salah satunya penghargaan bagi 13 guru dan tenaga pendidik (GTK) tingkat nasional 2025.
Menurutnya, penghargaan tersebut tersebut merupakan salah satu bentuk kehadiran perhatian pemerintah terhadap kontribusi dan dedikasi terbaik yang telah diberikan untuk kemajuan pendidikan di Jatim.
“Penghargaan ini adalah bentuk terima kasih kami kepada para guru yang telah memberi yang terbaik untuk anak-anak Jawa Timur, dan sudah selayaknya negara hadir memberi dukungan bagi perjuangan mulia tersebut,” pungkasnya.
Baca juga: Pentingnya Peran Guru dalam Kesuksesan Belajar Santri

