• About
  • Kontak
  • Privacy & Policy
  • Terms and Conditions
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Pedoman Media
Tebuireng Initiatives
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Toko >>
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Toko >>
No Result
View All Result
Tebuireng Initiatives
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Toko >>
LSPT
Home News

7 Kunci Sukses Mengelola Lembaga Pendidikan

Abdurrahman by Abdurrahman
2022-06-02
in News, Pendidikan, Pesantren
0 0
0
Harakah Manhajiyah Tebuirengiyah, Harakah Manhajiyah An-Nahdhiyah

Harakah Manhajiyah Tebuirengiyah, Harakah Manhajiyah An-Nahdhiyah (Ist)

Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp
LSPT

Ada 7 kunci sukses mengelola lembaga pendidikan pesantren yang bisa dilakukan oleh insan pendidikan Islam.

Menurut pengurus Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI) Jawa Tengah Dr Jamal Ma’mur Asmani menjelaskan tujuh kunci kesuksesan dalam mengelola pendidikan pesantren.

Hal ini diungkapkannya setelah melakukan kunjungan ke Pesantren Al-Aqobah Jombang dan diskusi mendalam dengan KH A Junaidi Hidayat, pengasuh Pondok Pesantren Al-Aqobah.

“Ada tujuh kiat sukses yang dijalankan KH Junaidi Hidayat dalam memahami dan mengelola lembaga pendidikan. Prestasi demi prestasi tidak lepas dari 7 kiat sukses tersebut,” jelasnya, Rabu (1/6/2022).

Menurutnya, 7 kunci sukses mengelola lembaga tersebut menjadi paradigma baru dalam dunia pendidikan. Maka wajar jika KH Junaidi Hidayat tampil sebagai sosok inovator pendidikan pesantren yang layak diteladani.

Baca Juga: Sukses di Masa Depan

Kesuksesan yang diraih KH Junaidi Hidayat tidak datang tiba-tiba. Kegigihan, keberanian melangkah, optimisme, dan kepercayaan diri yang tinggi menjadi kunci dalam menghadapi berbagai rintangan yang menghadang sehingga mampu berprestasi tinggi seperti sekarang.

Setelah kurang lebih 19 tahun, perkembangan pondok ini sangat cepat. Sekarang sudah ada Al-Aqobah 1, 2, 3, 4, 5, dan 6.

Inovasi terbaru adalah Aqobah International School (AIS) yang menggunakan dua bahasa internasional (arab-inggris) sebagai bahasa pengantar, termasuk dalam memberikan makna pada kitab kuning.

“Kiat sukses pertama dari 7 kunci sukses, berorientasi pengembangan potensi anak didik,”imbuhnya.

Menurutnya, pendidikan yang dikembangkan pondok Al-Aqobah adalah mengembangkan potensi setiap anak. Setiap anak adalah genius. Potensi setiap anak sangat unik, sehingga harus digali dan dimunculkan agar tampak ke permukaan dan dikembangkan untuk kepentingan individu, keluarga dan masyarakat luas.

Tidak ada anak yang bodoh. Tidak boleh menganggap anak bodoh dan ketinggalan zaman. Anak adalah anugerah terbesar Allah kepada orangtua, masyarakat, dan bangsa. Tugas lembaga pendidikan adalah menggali dan mengembangkan potensi-bakat spesifik setiap anak.

“Anak harus menikmati pendidikan secara nyaman sehingga bisa memunculkan dan mengembangkan potensi terbesarnya,” kata dosen Institut Pesantren Mathali’ul Falah Pati.

Kiat kedua, pendidikan berorientasi pada substansi, bukan formalitas. Dalam menjalankan pendidikan lebih menekankan-memprioritaskan substansi lembaga pendidikan dalam mengembangkan ilmu, meningkatkan life skills dan pemantapan aspek moralitas-spritualitas.

Aturan pemerintah diikuti dalam standar minimal. Selebihnya adalah fokus pada realisasi substansi pendidikan yang ingin menghantarkan kesuksesan anak didik.

Salah satu contoh dalam hal ini adalah moving class (berpindah-pindah kelas) sesuai dengan bidang studi yang dikaji, belajar tidak hanya di kelas, tapi bisa di ruang terbuka, di gazebo-gazebo, dan lain-lain.

Hal ini membuat anak fresh, tidak jenuh, kreativitas muncul dan berkembang, dan imajinasi meningkat tajam.

Kiat ketiga, menggabungkan berbagai inovasi metode pembelajaran. Pengelola mampu melakukan sintesa dari berbagai metode pembelajaran yang terbukti interesting dan efektif.

Baca Juga: Menjadi Pemimpin

Di Pondok Al-Aqobah ada metode Amtsilati Jepara yang digagas KH Taufiqul Hakim. Juga ada metode penguasaan bahasa arab-inggris ala Pesantren Gontor.

Berbagai metode pembelajaran yang terbukti efektif ini digabung sehingga menghasilkan prestasi demi prestasi yang menakjubkan.

Pengelola pendidikan harus aktif mengamati, menyerap, dan memahami metode-metode pendidikan yang muncul sehingga bisa diadaptasi dan dikombinasi secara sinergis dengan berbagai metode yang ada.

“Kiat keempat, selalu berkonsultasi dengan pakar pendidikan. Salah satu yang dilakukan dalam mengelola pendidikan  adalah selalu belajar, berdiskusi, dan bertanya kepada pakar-ahlinya. Kreativitas dan inovasi selalu berpijak kepada ilmu,” tegasnya.

Dr Jamal menambahkan, kiat kelima, mengedepankan profesionalitas. Profesionalitas menjadi core value yang menjadi ruh organisasi.

Profesionalitas manajemen, guru, tenaga pendidikan, anak didik, orangtua santri, dan lain-lain diprioritaskan.

Jika profesionalitas tidak diprioritaskan, maka lembaga pendidikan akan menghadapi problem yang menghambat idealisme dalam arti mengantar kesuksesan anak didik sesuai potensi terbesarnya.

Lihat Juga: Membedah Mata Hati

Kiat keenam, menuju pendidikan yang mandiri. Lembaga pendidikan modern pada saatnya harus meniru Pondok Pesantren Lirboyo Kediri, Ploso Kediri, Kajen Pati, dan Sarang Rembang yang bisa secara mandiri merancang kurikulumnya yang terbukti menghasilkan outputs (mutakharrijin-mutakharrijat) yang bermanfaat di tengah masyarakat dengan kualitas tinggi.

Spirit kemandirian kurikulum ala pondok salaf ini harus terus terpatri dalam diri praktisi pendidikan di Indonesia supaya mampu menghasilkan kader-kader handal masa depan yang mampu membangun bangsa di berbagai aspek kehidupan.

Kiat ketujuh, berani berpikir di luar kotak. Jika cara berpikirnya sesuai arus umum, maka hasilnya juga seperti yang biasa dilihat, biasa-biasa saja, tanpa ada lompatan signifikan.

“Selalu mencari cara baru, metode baru, dan inovasi baru yang mendinamisir potensi anak didik sampai ke level tertinggi yang bisa dilakukan adalah ruh yang menjadi pondasi lemnaga yang tertanam kuat,” tandas Dr Jamal

Tags: 7 kunci suksesNahdlatul UlamaPesantrenSantri
Previous Post

Fakhita, Cinta Pertama Rasulullah

Next Post

Santri Nakal yang Berakal

Abdurrahman

Abdurrahman

Santri Pondok Pesantren Tebuireng dan aktif di Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kediri

Next Post
Santri nakal Hadratus Syekh Hasyim Asy'ari yang berakal

Santri Nakal yang Berakal

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

  • Ribath Nouraniyah, Rumah Aswajanya Buya Arrazy Hasyim

    Ribath Nouraniyah, Rumah Aswajanya Buya Arrazy Hasyim

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Perjalanan Rumah Tangga Buya Arrazy

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Istri Ketiga Pendiri ACT Terima Aliran Dana Umat?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pendiri ACT, Dekat PKS dan Kritik Jokowi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ratibul Haddad dan Segala Khasiat Membacanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Keluarga besar Tebuireng Initiatives mengucapkan, Dirgahayu ke-77 Republik Indonesia. Pulih lebih cepat, bangkit lebih kuat.  #tebuirenginitiatives #tebuireng #pesantren #santri #santritebuireng #hutri #dirgahayuri
  • Selamat akhir pekan. Kami telah menyiapkan beberapa artikel pilihan dari tebuireng.co di pekan ini:
- Bahaya Paham Radikal di Platform Digital
- Pentingnya Khusyuk dan Kiat-kiatnya dalam Salat
- Pahlawan Digital Perspektif Al-Qur
  • Open casting film tentang kejujuran. Silakan daftarkan diri kalian, kirim melalui email yang tercnatum pada gambar di atas.  #tebuirenginitiatives #tebuireng #pesantren #santri #maksitebuireng #film #filmindonesia
  • "Dunia ini adalah buih yang dipenuhi barang rongsokan yang terapung-apung. Meski demikian, dari aliran ombak dan kesesuaian antara adukan laut dan gumulan ombak, buih itu membuahkan keindahan." -Jalaluddin Rumi  Baca artikel Tebuireng Initiatives lainnya di www.tebuireng.co atau klik link di bio.  #tebuirenginitiatives #tebuireng #pesantren #santri #quotes #mutiarahikmah #mutiararumi #quotesoftheday #rumi
  • Keluarga besar Tebuireng Initiatives mengucapkan, sugeng ambal warsa ke-78 KH A. Mustofa Bisri @s.kakung . Semoga selalu diberikan kesehatan, kebahagiaan, kesuksesan dan hidup yang penuh barokah. Aamiin...  Baca artikel Tebuireng Initiatives lainnya di tebuireng.co atau klik link di bio.  #tebuirenginitiatives #tebuireng #pesantren #santri #harlah #gusmus #tokohnasional
  • "Urip nang dunyo ora perlu kepingin dadi opo-opo lan ora perlu khawatir ora dadi opo-opo," dawuh dari KH Chusaini Ilyas.  Baca artikel Tebuireng Initiatives lainnya di www.tebuireng.co atau klik link di bio.  #tebuirenginitiatives #tebuireng #pesantren #santri #quotes #dawuh #mutiarahikmah #nahdlatululama #nahdliyin #chusainiilyas
  • Niat puasa Asyura  نويت صوم عاشو راء سنة لله تعالى  Nawaitu shauma Âsyûrâ-a sunnatan lilâhi ta’âlâ.  “Saya niat puasa sunah Asyura karena Allah ta’âlâ.”  #tebuirenginitiatives #tebuireng #pesantren #santri #sunah #puasa #muharram
  • إِنَّا لِلَّٰهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ  Segenap keluarga besar Tebuireng Initiatives turut berdukacita atas wafatnya Ustazah Nurul
  • Niat puasa tasu
  • About
  • Kontak
  • Privacy & Policy
  • Terms and Conditions
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Pedoman Media

© 2021 Tebuireng Initiatives - Berkarya Untuk Bangsa by Tebuireng

No Result
View All Result
  • Tebuireng
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Kolom Pakar
  • Toko >>

© 2021 Tebuireng Initiatives - Berkarya Untuk Bangsa by Tebuireng

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist